Baik dan Buruk dan Alasan Kewajiban
Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala telah
memberikan fitrah kepada manusia untuk melihat kebaikan dalam berbagai
benda dan perbuatan. Kejujuran dan keadilan, kelembutan dan kebaikan,
keramahan dan keindahan, semua itu dipandang baik oleh manusia
berdasarkan fitrahnya yang telah dianugerahkan Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala kepada kita, hamba Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala.
(lagi…)
(lagi…)
Pelajaran dan Faedah Kisah Ashabul Ukhdud
Dari kisah Ashabul Ukhdud yang telah terlebih dahulu
dikontribusikan, terdapat berbagai pelajaran dan faedah yang dapat kita
petik kemudian dipahami, dipelajari dan diamalkan. Sehingga kisah ini
bukan hanya menjadi pengantar tidur ataupun pengetahuan belaka namun
memberikan manfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat. Amiin
(lagi…)
(lagi…)
Teman Sejati bukan Diukur Materi
Makkah mulanya adalah kota kecil yang sejak dulu
dikenal sebagai kota transit perdagangan. Penduduknya dikenal sangat
piawai berbisnis. Dari sini lahir beberapa konglomerat multinasional
pada zamannya. Berkaitan dengan sukses usaha mereka, Alloh Azza wa Jalla telah mencatatnya dalam al-Qur’an, “Karena kebiasaan orang-orang Qurasy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.” (QS. Al-Quraisy: 1-2)
(lagi…)
(lagi…)
Tabahlah Menghadapi Musibah!
Alloh ‘Azza wa Jalla telah menetapkan takdir
dan ajal seluruh makhluk-Nya, mengatur dan menentukan segala amal
perbuatan serta tindak-tanduk mereka. Lalu Alloh ‘Azza wa Jalla membagi-bagikan rezeki dan harta duniawi kepada mereka. Alloh ‘Azza wa Jalla menciptakan kehidupan dan kematian sebagai ujian, siapa di antara mereka yang terbaik amalannya. Alloh ‘Azza wa Jalla
juga menjadikan iman terhadap qadha dan takdir-Nya sebagai salah satu
rukun iman. Setiap sesuatu yang bergerak atau berdiam di langit dan di
bumi, pasti menuruti kehendak dan keinginan Alloh ‘Azza wa Jalla
(lagi…)
(lagi…)
Orang yang takut (Khouf) kepada Alloh
Khouf adalah cambuk Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk menggiring hamba-hamba-Nya menuju ilmu dan amal agar mereka mendapatkan kedekatan dengan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Khouf inilah yang mencegah dan menjahui setiap diri dari perbuatan
maksiat dan mengikatnya dengan bentuk-bentuk ketaatan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Ketika
seorang hamba kekurangan khouf kepada Alloh, maka akan
mengakibatkan ke-lupa-an dan keberanian untuk berbuat dosa.
Dan Sebaliknya terlalu berlebihan dalam khouf akan menyebabkan putus
asa-putus harapan.
(lagi…)
(lagi…)
Orang Yang Paling Bersedih
Masuk ke taman orang yang mabuk keduniaan dan
berjalan menyusuri jalan-jalan tersebut sangatlah mudah, tetapi keluar
darinya sangat susah. Disisi lain, sakaratul-maut datang menyambut,
membinasakan segala kesenangan di dunia dengan begitu cepatnya dan tiada
disangka-sangka. Bila saja kita mengetahui dan meyakini apa yang
terjadi setelah kematian niscaya tidak akan menganggap remeh arti
kematian.
(lagi…)
(lagi…)
Semut Yang Mendapat Petunjuk
Barangkali di antara kita menganggap remeh makhluk
Alloh yang mungil ini yaitu semut. Tidak jarang kita jengkel ketika para
semut mulai menggerogoti makanan atau mencicipi minuman segar yang kita
simpan atau siap untuk dihidangkan dengan rapi. Dengan aktifitas semut
ini, sebagian kita menganggap mereka makhluk yang selalu menyusahkan dan
berbagai ekspresi lainnya.
(lagi…)
(lagi…)
Janganlah Bersedih Wahai Saudaraku
Senang, bahagia, suka cita, sedih, kecewa dan duka cita adalah sesuatu yang biasa dialami manusia.
Ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dari
kesenangan-kesenangan duniawi maka dia akan senang dan gembira.
Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan maka dia merasa
sedih dan kecewa bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
(lagi…)
(lagi…)
Bukalah Hati, Janganlah Saling Membenci
Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak
boleh seorang mu’min (suami) membenci seorang mu’minah (istrinya), bila
dia tidak menyenangi satu dari perilakunya, dia tentu menyukai
(perilakunya) yang lain” (HR. Muslim) (lagi…)
Pengkhususan Hukuman Zina Dengan Tiga Hal
Alloh ‘Azza wa Jalla mengkhususkan hukuman bagi perbuatan zina dibandingkan dengan hukuman-hukuman lainnya dengan tiga hal, yaitu Pertama ,
Alloh melarang hamba-hambaNya untuk merasa kasihan kepada para pelaku
zina sehingga mencegah mereka untuk memberlakukan hukuman kepada para
pezina itu. Sebab, Alloh ‘Azza wa Jalla mensyari’at kan
hukuman tersebut didasarkan pada kasih sayang dan rahmatNya pada mereka.
Alloh itu sangat sayang kepada kalian, namun kasih sayang tersebut
tidaklah mencegah Alloh untuk memerintahkan berlakunya hukuman ini. Oleh
karenanya janganlah kasih sayang yg ada di hati kalian itu mencegah
kalian untuk melaksanakan perintah Alloh. (lagi…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar